Prihatin Kondisi Jalan di Muna yang Rusak.
KENDARI KOTAKU - Kekesalan masyarakat terhadap rusaknya infrastruktur jalan di Sultra khususnya di Kabupaten Muna, ditunjukan dengan mengumpulkan koin buat pemerintah. Kemarin Koalisi Mahasiswa Peduli Jalan (Koperja) Sultra mendatangi DPRD Sultra untuk menyerahkan bingkisan tunjangan hari raya (THR) berupa uang koin sebanyak Rp. 400 ribu kepada DPRD Sultra.
"THR ini telah dikumpulkan masyarakat Muna selama tiga hari untuk Pemprov dan DPRD Sultra semoga dapat termotivasi untuk memperbaiki kinerjanya ke depan," ungkap La Ode Agussalim, korlap aksi.
Mereka menilai pembangunan jalan di Muna tidak dilakukan oleh tangan-tangan yang halus dan ikhlas, sehingga selesai pekerjaan kondisi jalan cepat rusak.
Koin tersebut, terdiri dari pecahan Rp 100 dan seribu rupiah. Itu dilakukan karena selama ini masyarakat Muna hanya terus dijanji perbaikan jalan namun tidak pernah terealisasi. Akibatnya, jalan menuju Raha-La Kapera telah rusak parah.
"Koin ini sengaja dikumpulkan dari pengguna jalan yang lewat untuk hadiah pemerintah (DPRD, Pemprov, PU) jangan sampai mereka kekurangan THR atau gaji. Agar mereka serius mengurus dan memperhatikan kondisi rakyat," katanya lagi.
Bingkisan THR koin itu, diterima langsung oleh anggota Komisi III DPRD Sultra, Slamet Riadi dan Kabag Humas DPRD Sultra, Haris Lamarundu.
"Dalam waktu dekat akan mengundang dinas PU Sultra terkait keluhan warag Muna," janji Slamet Riyadi, yang menerima penginjukrasa.
SUMBER
KENDARI KOTAKU - Kekesalan masyarakat terhadap rusaknya infrastruktur jalan di Sultra khususnya di Kabupaten Muna, ditunjukan dengan mengumpulkan koin buat pemerintah. Kemarin Koalisi Mahasiswa Peduli Jalan (Koperja) Sultra mendatangi DPRD Sultra untuk menyerahkan bingkisan tunjangan hari raya (THR) berupa uang koin sebanyak Rp. 400 ribu kepada DPRD Sultra.
"THR ini telah dikumpulkan masyarakat Muna selama tiga hari untuk Pemprov dan DPRD Sultra semoga dapat termotivasi untuk memperbaiki kinerjanya ke depan," ungkap La Ode Agussalim, korlap aksi.
Mereka menilai pembangunan jalan di Muna tidak dilakukan oleh tangan-tangan yang halus dan ikhlas, sehingga selesai pekerjaan kondisi jalan cepat rusak.
Koin tersebut, terdiri dari pecahan Rp 100 dan seribu rupiah. Itu dilakukan karena selama ini masyarakat Muna hanya terus dijanji perbaikan jalan namun tidak pernah terealisasi. Akibatnya, jalan menuju Raha-La Kapera telah rusak parah.
"Koin ini sengaja dikumpulkan dari pengguna jalan yang lewat untuk hadiah pemerintah (DPRD, Pemprov, PU) jangan sampai mereka kekurangan THR atau gaji. Agar mereka serius mengurus dan memperhatikan kondisi rakyat," katanya lagi.
Bingkisan THR koin itu, diterima langsung oleh anggota Komisi III DPRD Sultra, Slamet Riadi dan Kabag Humas DPRD Sultra, Haris Lamarundu.
"Dalam waktu dekat akan mengundang dinas PU Sultra terkait keluhan warag Muna," janji Slamet Riyadi, yang menerima penginjukrasa.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar